E c o n o m i c   N e w s  



 
Sajian Utama

Tujuh Faktor Sukses Produk Baru

Dalam hitungan normatif, produk baru dinyatakan berhasil jika dalam rentang waktu tiga tahun berhasil mencapai titik impas. Dengan catatan, tiap tahun menunjukkan peningkatan performa: penjualan meningkat, penguasaan pasar melebar, brand awareness meninggi serta keuntungan bertambah besar.

Kajian panel ahli SWA: Hiskak Secakusuma (praktisi dan pakar pemasaran), Handi Irawan D. (Direktur Pengelola Frontier Marketing & Research Consultant), A.B. Susanto (Mitra Pengelola Jakarta Consulting Group) dan Darwin Silalahi (Direktur Pengelola Booz.Allen & Hamilton Indonesia) menemukan 7 faktor pendukung keberhasilan produk baru, yang diformulasikan Handi sebagai berikut:

  1. Marketing Information System. Ini suatu studi awal ketika produk masih dalam angan-angan. Keberhasilannya sangat tergantung pada kemampuan perusahaan mengelola komponen-komponen sistem informasi pemasaran, seperti data-data internal, riset pasar dan intelijen pasar. Jika terkumpul semuanya, data tersebut bisa memberikan pengetahuan berharga bagi perusahaan. Sebab, dari informasi-informasi awal akan ditemukan konsep produk yang orisinal dan prospetif di masa depan.

  2. Capitalizing Opportunity. Dua aspek dari faktor ini adalah waktu dan kecepatan. Produk baru akan sukses bila diluncurkan pada saat yang tepat dan cepat. Siapa yang pertama masuk ke pasar, biasanya akan mendapat keunggulan bersaing. Dipersepsi pertama dalam benak konsumen, adalah penting dalam menciptakan pasar. Dan dengan demikian, biaya pemasaran sebagai penggerak utama bisa lebih efisien.

  3. Segmentation & Targeting. Ini salah satu strategi pemasaran yang sangat penting. Segmentasi yang efektif membuat perusahaan akan berpikir kreatif. Selain itu, segmentasi yang tepat akan menjadikan perusahaan mampu memobilisasi sumbernya lebih efektif. Akhirnya, pemilihan target segmen yang tepat akan menciptakan keunggulan bersaing bagi produk baru tersebut.

  4. Positioning. Seperti sering dikemukakan, pemasaran adalah peperangan persepsi. Maka, bagaimana produk dipersepsi dalam benak konsumen relatif terhadap pesaing, jelas sangat penting. Dan jika berhasil memosisikan produk di benak konsumennya dengan jernih, dipastikan bisa menjadi anak tangga sukses produk baru.

  5. Delivery. Tantangan pemasar saat ini adalah loyalitas yang cenderung menurun. Salah satu penyebabnya, alternatif akses dan delivery yang cepat dan kreatif. Tak mengherankan, buat produk-produk baru yang sukses, biasanya dipengaruhi oleh kemampuan menformulasi dan mengimplementasi strategi distribusinya. Apalagi, sekarang telah berkembang teknologi informasi yang mendukung pengembangan strategi distribusi lebih cepat, akurat dan meyakinkan.

  6. Product/Service Differentiation. Konsumen membeli karena nilai (value) yang diperolehnya. Sumber nilai ini bisa dari fitur yang tepat (sesuai kebutuhan) atau karena penciptaan manfaat baru, atau pula karena aplikasi baru. banyak produk gagal karena sekadar me too, tanpa berani tampil beda. Apabila kompetisi berlangsung amat dahsyat, perbedaan yang sedikit sekalipun jauh lebih berarti ketimbang memberikan produk tanpa nilai tambah apa-apa.

  7. Promotion Creativity. Salah satu biaya pemasaran yang besar untuk produk baru adalah biaya promosi. Maka, tak mengherankan sukses-gagalnya produk juga dipengaruhi kreativitas dalam berpromosi. Apalagi untuk produk konsumsi, aspek promosi akan sangat menentukan, terutama dalam iklan. (sumber : swanet.com)





Back